Apa yang dimaksud tentang :
a. Definisi
Definisi merupakan sebuah pernyataan yang dibuat dengan menggunakan konsep
yang tak terdefinisi atau konsep yang telah terdefinisi sebelumnya. Konsep yang
tak terdefinisi didalam geometri misalnya adalah titik, garis, bidang dan
ruang.
Sedangkan Definisi misalnya adalah definisi Sinar. Di dalam geometri kita
mengenal sinar, dan definisi sinar adalah himpunan titik-titik yang merupakan
gabungan suatu titik tetap dan titik-titik yang sepihak terhadap titik tetap
itu.
b. Aksioma (berikan contohnya)
Aksioma adalah sebuah pernyataan dimana pernyataan yang kita terima sebagai
suatu kebenaran dan bersifat umum, seta tanpa perlu adanya pembuktian dari
kita. Bisa juga dikatakan adalah sebuah ketentuan yang pasti atau mutlak
kebenarannya.
Untuk Aksioma misalnya seperti "Garis adalah himpunan titik-titik yang
memuat paling sedikit dua titik", dan "Dua titik yang berlainan
termuat dalam tepat satu garis".
Aksioma adalah
proposisi yang di asumsikan benar , sehingga suatu pernyataan yang dapat
dilihat kebenarannya dan bersifat umum tanpa perlu ada bukti .
Contoh aksioma :
1) untuk semua bilangan real x dan
y, berlaku x + y = y + x (hukum komutatif penjumlahan )
2) jika sebuah garis dan sebuah
bidang mempunyai dua titik persekutuan, maka garis itu seluruhnya
terletak pada bidang .
Misalnya adalah didalam Geometri Insidensi telah disepakati ada 6
pernyataan yang menjadi acuan dan dikenal sebagai 6 aksioma Insidensi, dan
berbeda lagi dengan Geometri Euclid.
Misalnya seperti aksioma diatas, "Garis adalah himpunan titik-titik
yang memuat paling sedikit dua titik" dan ini merupakan salah satu dari 6
aksioma Insidensi dalam Geometri.
c. Postulat (berikan contohnya)
Postulat adalah sebuah pernyataan matematika yang disepakati benar tanpa
perlu adanya pembuktian. Sebagian orang mengatakan Postulat = Aksioma sehingga
mereka dapat dipertukarkan, karena didalam suatu materi terkadang telah
ditentukan pernyataan yang telah disepakati kebenarannya, sehingga disebut
Aksioma.
Postulat adalah suatu anggapan yang dipandang jelas dengan
sendirinya,pernyataan matematika yang di sepakati benar sehingga tak perlu
dibuktikan dan dapat digunakan sebagai premis dan deduksi.
Contoh postulat :
“postulat geometri dengan mistar dan jangka”
1) Dapat dilukis garis lurus dari
suatu titik ke titik yang lain
2) Dapat dihasilakan garis lurus
terhingga dengan sembarang panjang
d. Dalil
Dalil atau teorema adalah kebenaran yang diturunkan dari aksioma, suatu
pernyataan matematika yang masih memerlukan pembuktian dan pernyataan itu
dapat ditunjukkan bernilai benar. Teorema atau
dalil ini dapat dibuktikan menggunakan
alasan matematika yang tepat berdasarkan aturan dan tata
cara yang masuk akal.
e. Lemma (berikan contohnya)
Lemma adalah suatu teorema sederhana yang mana dipergunakan sebagai
hasil-antara dalam pembuktian teorema yang lain.
Lemma adalah suatu pernyataan matematis didalam pembuktian suatu
teorema. Lemma juga merupakan teorema sederhana
yang digunakan sebagai batu pijakanuntuk
pembuktian dalam teorema lain. lemma
juga digunakan untuk mengacu kepada sebuah pernyataan yang digunakan sebagai
bagian untuk membuktikan sebuah teorema yang lebih besar. jadi Lemma
merupakan alat bantu untuk membuktikan suatu teorema .
Contoh lemma :
1) Jika n adalah bilangan
bulat positif, maka n-1 bilangan positif atau n-1 = 0
2) Jika sebuah segitiga
adalah sama sisi, maka segitiga tersebuat sama sudut
f. Corollary
Untuk Corolarry adalah sebuah proposisi yang mana secara langsung diperoleh
dari suatu teorema yang sudah kita buktikan sebelumnya.
g. Teorema
Teorema adalah suatu pernyataan matematika yang masih memerlukan pembuktian
dan pernyataanya dapat ditunjukkan nilai kebenarannya atau bernilai benar.
Misalnya adalah "Jika dua sudut masing-masing sudut siku-siku maka
kedua sudut itu konkruen", dan "Jika dua sudut masing-masing
besuplemen dengan suatu sudut (yang sama) maka mereka konkruen".